digital performance

Mengenal Digital Performance, Serta Penerapan Strateginya Dalam Bisnis

Demi menjaga aroma persaingan bisnis, kini banyak pengusaha yang selalu mengikuti strategi marketing terbarukan, termasuk mengaplikasikan strategi marketing digital performance

Seiring dengan semakin canggihnya ranah digital di dalam negeri ini, tentunya mengaplikasikan strategi dalam dunia digital ini harus dilakukan oleh para pengusaha milenial. 

Apa Itu Digital Performance Marketing? 

Digital performance marketing ini sendiri merupakan sebuah metode yang dilakukan oleh advertiser, untuk membayar suatu platform atau perusahaan perihal menjalankan jasa kampanye pemasaran via digital. 

Bedanya dengan strategi digital marketing lain, dalam strategi pemasaran yang satu ini hanya akan membayar ketika sudah terjadi action yang sudah diharapkan. Seperti terjadinya jumlah klik atau angka konversi pelanggan yang meningkat. 

Dengan kewajiban hanya membayar setelah ada realisasi yang nyata, tentunya pihak advertiser tidak akan mengeluarkan pengeluaran yang sifatnya sia-sia. 

Kalau dianalogikan, jenis marketing yang satu ini seperti halnya penggunaan kartu kredit. Yang mana pengguna kartu hanya akan membayar pada waktu tertentu, ketika sudah melakukan transaksi menggunakan kartu kredit yang dimiliki. 

digital performance

Penerapan Strategi Dalam Performance Digital Marketing

Performance marketing ini merupakan jenis aktivitas pemasaran yang dijalankan di berbagai jenis platform, seperti dalam media sosial dan juga search engine.  Umumnya tiap platform akan memilih iklan mana yang akan di publish, dengan mempertimbangkan berbagai hal terlebih dahulu. 

Dan berbagai faktor yang dimaksud diantaranya jenis penawaran yang diberikan, penentuan target pasar, relevansi dan kualitas, dan juga besaran konversi yang akan terealisasi.  Adapun berbagai macam pilihan strategi performance digital marketing ini sendiri, diantaranya adalah sebagai berikut: 

  • Cost per impression (CPM)

Strategi pemasaran yang pertama adalah cost per impression (CPM). Yang mana dalam strategi yang satu ini, pihak advertiser hanya akan membayar kepada pihak publisher ketika iklan yang dipasang, sudah dilihat per 1.000 impression. 

  • Cost per click (CPC)

Selanjutnya ada strategi pemasaran cost per click (CPC), yang mengharuskan pihak advertiser membayar sejumlah uang kepada pihak publisher atau affiliate, ketika iklannya sudah diklik oleh user atau calon target konsumen. 

  • Cost per leads (CPL) / pay per lead

Berbeda dengan kedua jenis strategi sebelumnya, jenis marketing yang satu pihak advertiser harus bayar ketika sudah ada lead baru. 

Dalam artian, sejumlah pembayaran harus dilakukan ketika sudah ada calon user, yang melakukan sign up data, atau hanya sekedar mengisi form berdasarkan data pribadi yang dimasukan kedalam sebuah situs website. 

  • Cost per acquisition (CPA) / pay per sale

Terakhir ada strategi cost per acquisition, yang dimana pihak advertiser akan melakukan pembayaran ketika ada user yang sudah mengklik iklan, lalu melakukan action yang diharapkan.  

Itulah sedikit ulasan mengenai berbagai hal yang perlu Anda ketahui mengenai digital performance. Kalaupun Anda ingin menerapkan strategi ini dalam badan usaha yang tengah dirintis, maka bisa mengandalkan jasa dari digital agency terbaik saat ini, yaitu Diginet. 

Yang mana Diginet ini sendiri merupakan salah satu agency atau perusahaan, yang bergerak dalam pelayanan berbagai jasa digital marketing, seperti diantaranya pembuatan website, maintenance, Google Ads, SMM, SEO, dan lain sebagainya. 

Berdiri sejak tahun 2009, Diginet ini sendiri sudah membantu banyak umkm dan perusahaan lainnya, dalam mengoptimalkan strategi bisnis di randah digital. Menariknya, Anda bisa berkonsultasi dulu, sebelum memutuskan untuk deal kontrak. Sangat menarik bukan?

Kunjungi situs websitenya secara langsung saat ini juga, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *