Promosi selalu memerlukan modal yang cukup, bahkan promosi online yang terkenal murah sekalipun. Tidak hanya Anda harus memikirkan tentang berapa harga yang harus dibayar untuk setiap klik, namun juga berapa banyak Return of Investment atau ROI yang Anda dapatkan. Untuk itulah, Anda harus rajin dalam mengevaluasi iklan yang Anda buat.
Apa saja yang perlu diawasi dalam promosi secara online ini? Berikut adalah beberapa hal yang bisa membuat budget naik:
- Terlalu banyak klik tanpa konversi
Jika Anda memakai iklan dengan sistem pay per click, masalah yang terjadi biasanya karena tidak semua klik berakhir dengan terjadinya pembelian. Jadi kalau tingkat konversi tetap rendah, modal tidak bisa tertutup.
- Tidak membatasi budget harian
Kalau Anda belum membatasi berapa budget iklan dalam sehari, jangan kaget jika ternyata biaya bisa meroket.
- Tidak melakukan tracking
Sudahkah memonitor iklan yang Anda buat? Tidak adanya data yang bisa dipakai untuk melihat kinerja iklan bisa membuat hidden cost naik.
- Memilih kata kunci terlalu populer
Kalau Anda memilih kata kunci yang sangat populer dengan asumsi akan mendapatkan banyak pembeli, maka Anda harus membayar lebih mahal.
Kalau Anda tidak mau modal promosi Anda keluar dengan sia-sia, maka sebaiknya Anda lakukan hal berikut ini:
- Batasi penayangan
Kalau Anda tahu persis siapa target pembeli Anda, maka batasi iklan untuk tayang di waktu-waktu tertentu, di mana Anda tahu mereka sedang online. Jadi Anda menghemat biaya beriklan.
- Evaluasi rutin
Lakukan evaluasi secara rutin untuk melihat mana iklan yang paling efektif dan mana yang tidak. Buang yang tak berguna, dan tingkatkan budget untuk yang kinerjanya bagus.
- Diversifikasi
Jangan hanya mengandalkan satu jenis taktik promosi saja, tetapi juga manfaatkan platform lain.
Rajin-rajinlah mengaudit untuk tahu bagaimana kinerja dari promosi online berkualitas. Promosi besar-besaran tanpa hasil yang jelas akan memberikan berita buruk, baik untuk bisnis maupun untuk budget. Konsultasilah dengan agensi iklan yang profesional, Partner Iklan misalnya, yang tahu persis bagaimana harus mengatur budget supaya bisa tetap efektif beriklan tanpa harus jor-joran.