Dalam membuat website toko online, ada banyak hal yang harus dipikirkan agar website menjadi satu website yang responsif dan nyaman untuk dijelajahi. Dari penempatan link dan gambar, kecepatan loading, minimnya error, semua itu adalah hal yang tidak boleh diremehkan. Namun ada satu lagi komponen yang kadang suka dilupakan oleh pemilik website, yaitu tentang skema warna dari website tersebut.
Pernah mendengar tentang psikologi warna? Dikatakan bahwa warna dapat mempengaruhi alam bawah sadar yang melihatnya, sehingga bisa menarik pengunjung, atau justru membuat mereka kabur. Selain itu, skema warna yang menarik akan membuat situs Anda terlihat jauh lebih profesional dan nyaman dibaca. Bayangkan kalau Anda harus membaca artikel di situs dengan background berwarna merah terang yang menyakitkan mata.
Ada beberapa trik yang bisa dilakukan ketika membuat situs toko online agar pengunjung betah. Ini dia :
1. Ketahui Arti Masing-Masing Warna
Tak ada salahnya mempelajari bagaimana warna bisa mempengaruhi emosi yang melihatnya, dan kesan apa yang ditimbulkan. Dengan demikian, Anda bisa menyampaikan pesan lebih efektif.
2. Sesuaikan Dengan Produk
Ketika memilih warna, berbekal pengetahuan yang Anda dapat di poin pertama, pilih yang paling cocok dengan produk dan pesan yang ingin Anda sampaikan. Jika tak ingin bertaruh, pilih warna netral seperti putih, abu-abu, atau biru.
3. Konsisten
Pastikan bahwa tampilan website konsisten bahkan ketika pengunjung melihatnya dari platform berbeda (misalnya perangkat mobile).
4. Nyaman Dilihat
Pastikan bahwa warna tidak menghalangi yang melihatnya untuk membaca konten, atau terlalu mengalihkan perhatian.
5. Isolasi Warna
Sengaja pilih warna mencolok yang dikelilingi warna netral untuk tombol beli, call-to-action, atau tempat lain yang ingin ditonjolkan.
Warna latar belakang netral adalah best bet yang bisa Anda lakukan dalam membuat website toko online. Ini karena Anda sebaiknya membatasi seberapa banyak warna yang ada di dalam situs, sehingga perhatian pengunjung tak teralihkan. Agar tak mengalami kesalahan dalam pemilihan skema, ada baiknya Anda menggunakan agensi pemasaran digital yang sudah profesional, misalnya saja Partner Iklan. Kerjasama ini akan lebih menghemat waktu dan tenaga Anda.