Tag Archives: anak

Lingkungan Yang Sehat Bisa Menghindarkan Diare Pada Anak

Orang tua harus menjaga jaga dengan adanya penyakit diare pada anak sebab ini akan memungkinkan terancamnya suatu bahaya yang tidak baik bagi tubuh anak, apalagi bahwa keberadaan diare ini terutama bagi anak bayi bisa menjadikan salah satu faktor penyebab terjadinya kematian. Diare merupakan penyakit yang dianggap biasa-biasa saja bagi orang tua tetapi pada akhirnya akan membahayakan tidak hanya bagi tubuh secara umumnya tetapi lebih bisa menyerang pada masalah nyawa anak ketika ada berbagai banyak faktor yang bisa menyebabkan seorang anak terjangkit diare yang kemudian menjadikan perutnya tidak enak dan akan sering buang air dan paling utama yang bisa menjadikan anak tidak nafsu terhadap makannya.

Oleh karena itu sebagai orang tua yang baik harus selalu memperhatikan lingkungan atau makanan yang diberikan kepada anak agar terhindar dari penyakit diare apakah itu dari lingkungan alat makan, jenis makanan yang diberikan kepada anak oma atau hal-hal lain yang bisa memungkinkan anak terjangkit diare. Dampak yang paling berbahaya terjangkitnya anak dengan penyakit diare ini adalah bisa memberikan ancaman nyawa sehingga kehilangan nyawanya.

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwasanya saat ini sudah banyak korban akibat adanya penyakit diare pada anak yang menyebabkan meninggalnya bahkan dalam setiap tahunnya terhitung lebih dari 2,6 juta anak yang meninggal akibat penyakit diare terutama ini adalah anak yang pada usia bayi. Berbeda lagi dengan anak yang berada pada usia yang mulai menginjak usia sekolah dimana sistem. Selain hal-hal yang bisa menyebabkan terhadap terjangkitnya penyakit diare pada anak juga harus memperhatikan makanan-makanan yang diberikan kepada anak mulai dan makanan-makanan yang bisa menangkal terhadap datangnya penyakit, makanan yang bernutrisi baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh ketika ada berbagai macam jenis makanan saat ini yang disediakan di pasaran untuk digunakan oleh orang tua sehingga kemudian bisa menjadikan anak lebih baik dalam perkembangannya dan terhindar dari penyakit terutama penyakit diare pada anak. Oleh karena itu perhatikanlah selalu lingkungan agar selalu bersih, sehat, dan makanan yang diberikan kepada anak kaya akan nutrisi dan membantu terhadap tumbuhan dan perkembangan anak.

Pola Asuh Yang Tepat untuk Anak

Untuk mengoptimalkan proses tumbuh kembang anak bukan hanya asupan nutrisi lengkap dan stimulasi yang perlu anda berikan. Anda perlu mendidik dan merawat si kecil dengan penuh kasih sayang dan dukungan sepenuhnya melalui pola asuh yang tepat agar dia dapat tumbuh dan berkembang menjadi anak yang cerdas dan sehat.

Pola asuh sendiri merupakan gaya dan cara orang tua dalam mendidik dan memberi pembelajaran terhadap anak selama dalam masa tumbuh kembangnya. Untuk dapat melakukan pengasuhan yang terbaik bagi anak, maka anda harus mengetahui pola asuh secara tepat yang bisa anda terapkan terhadap si kecil.

Terdapat pola asuh yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak dan merupakan pola asuh yang sering diterapkan oleh kedua orangtua terhadap anak-anaknya. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Pola asuh otoriter, yaitu pola asuh yang diterapkan orang tua dengan segala aturan dan larangan yang sepenuhnya menjadi hak orang tua tanpa memberikan kesempatan terhadap anak untuk menentukan pilihannya. Dalam pola ini, anak hal layaknya di paksa untuk menuruti segala perintah kedua orangtuanya dan jika anak melanggarnya, orang tua akan memberikan hukuman yang berat terhadap anak. Pola asuh otoriter ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang kreatif, kurang komunikatif, dan kurang percaya diri. Namun, dia akan memiliki sifat disiplin yang tinggi dan tanggung jawab besar terhadap sesuatu.
  2. Pola asuh permisif, yaitu pola asuh yang menciptakan kehangatan dan keakraban antara orang tua dan anak, namun karena kedekatannya itu dapat membuat anak bebas melakukan semua yang diinginkannya. Pola asuh ini cenderung akan membuat anak menjadi manja, kurang dewasa, dan kurang disiplin. Namun, anak juga akan lebih percaya diri dan lebih kreatif.
  3. Pola asuh yang tidak terlibat, dimana hubungan antara kedua orang tua dan anak tidak terlalu hangat. Orang tua hanya memenuhi segala kebutuhan jasmani anak-anaknya seperti makanan, seragam, rumah, pendidikan, dan sebagainya tanpa memperhatikan kebutuhan emosinya, sehingga anak akan cenderung kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya.
  4. Pola asuh demokratis, dimana orang tua membuat aturan dan tegas terhadap anak-anaknya namun tetap memberikan kehangatan dan kesempatan terhadap mereka untuk bereksplorasi, sehingga pola asuh ini dapat berpengaruh baik terhadap tumbuh kembang anak.

Keempat pola asuh anak di atas bisa anda terapkan sesuai dengan situasi dan kondisi serta dapat anda lengkapi dengan memberi si kecil susu dancow sebagai pelengkap nutrisi yang diperlukan otak dan fisiknya.